Selasa, 18 November 2014

Iklan yang Tidak Beretika dan Beretika

Iklan merupakan suatu alat perusahaan yang digunakan untuk membuat produknya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Bermacam-macam iklan yang telah beredar antara lain : iklan di televisi, iklan di majalah, iklan di radio dan iklan di papan reklame. Tetapi para produsen jika menginginkan produk yang dijualnya dibeli oleh banyak orang maka iklan yang dibuat harus lebih kreatif dibandingkan iklan produk sejenis yang beredar di masyarakat. Selain itu juga iklan tersebut harus beretika maksud beretika disini iklan tersebut tidak mengandung unsur SARA, tidak menjatuhkan salah satu produsen lain dan tidak mengandung unsur kekerasan atau sadisme. Contoh iklan yang tidak beretika adalah iklan ya!kopi susu-dewi sansan karena 
terlalu fulgar dan menunjukan eksploitasi tubuh wanita secara besar-besaran dapat dilihat dalam iklan ini. Selain itu pula produk yang diunggulkan tidak seberapa fokus tetapi malah bintang iklannya yang berpakaian seksi dan menggooda. Iklan ini dibuat agar dapat menarik pembeli dari bintang iklan yang ditampilkan. Sedangkan iklan yang beretika adalah iklan kopi kapal api susu karena bintang iklan yang tidak terlalu fulgar dan yang dtunjukan adalah produknya bukan bintang iklannya.

Hubungan Produsen dan Konsumen

Produsen adalah seseorang yang membuat suatu produk barang atau jasa untuk dijual ke konsumen sedangkan konsumen adalah seseorang yang membeli produk yang ditawarkan oleh produsen. Para pelaku bisnis atau produsen harus mempunyai hubungan yang baik dengan konsumennya, sebab jika produsen tidak mempunyai hubungan yang baik dengan konsumen maka konsumen tersebut akan meninggalkan produsen itu dan beralih ke produsen lain yang memperlakukannya dengan lebih baik. Jika konsumen loyal dengan produk yang dijual oleh produsen maka konsumen itu akan menjadi pelanggan untuk produsen tersebut. Selain itu produsen harus memperlakukan konsumen sebagai raja, artinya adalah para produsen harus memberikan pelayanan yang terbaik yang dapat membuat konsumen semakin tertarik dan lebih setia terhadap produk buatan produsen tersebut. Jika konsumen tidak merasa puas maka konsumen berhak melaporkan produsen tersebut dengan perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya hak konsumen . Sebagai contoh, para penjual diwajibkan menunjukkan tanda harga sebagai tanda pemberitahuan kepada konsumen.

Senin, 06 Oktober 2014

Etika Bisnis 2

1. Faktor-faktor Pebisnis Melakukan Pelanggaran Etika Bisnis


Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pebisnis dilatarbelakangi oleh berbagai hal. Salah satu hal tersebut adalah untuk mencapai keuntungan yang sebanyak-banyaknya, tanpa memikirkan dampak buruk yang terjadi selanjutnya.
Faktor lain yang membuat pebisnis melakukan pelanggaran antara lain :
  1. Banyaknya kompetitor baru dengan produk mereka yang lebih menarik
  2. Ingin menambah pangsa pasar
  3. Ingin menguasai pasar.
Dari ketiga faktor tersebut, faktor pertama adalah faktor yang memiliki pengaruh paling kuat. Untuk mempertahankan produk perusahaan tetap menjadi yang utama, dibuatlah iklan dengan sindiran-sindiran pada produk lain. Iklan dibuat hanya untuk mengunggulkann produk sendiri, tanpa ada keunggulan dari produk tersebut. Iklan hanya bertujuan untuk menjelek-jelekkan produk iklan lain.
Selain ketiga faktor tersebut, masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi. Gwynn Nettler dalam bukunya Lying, Cheating and Stealing memberikan kesimpulan tentang sebab-sebab seseorang berbuat curang, yaitu :
  1. Orang yang sering mengalami kegagalan cenderung sering melakukan kecurangan.
  2. Orang yang tidak disukai atau tidak menyukai dirinya sendiri cenderung menjadi pendusta.
  3.  Orang yang hanya menuruti kata hatinya, bingung dan tidak dapat menangguhkan keinginan memuaskan hatinya, cenderung berbuat curang.
  4. Orang yang memiliki hati nurani (mempunyai rasa takut, prihatin dan rasa tersiksa) akan lebih mempunyai rasa melawan terhadap godaan untuk berbuat curang.
  5. Orang yang cerdas (intelligent) cenderung menjadi lebih jujur dari pada orang yang dungu (ignorant).
2. Manfaat Perusahaan Dalam Menerapkan Etika Dalam Berbisnis

A. Perusahaan mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
Perusahaan yang jujur akan menciptakan konsumen yang loyal. Bahkan konsumen akan merekomendasikan kepada orang lain untuk menggunakan produk tersebut.

B. Citra perusahaan di mata konsumen baik.
Dengan citra yang baik maka perusahaan akan lebih dikenal oleh masyarakat dan produknya pun dapat mengalami peningkatan penjualan

C. Meningkatkan motivasi pekerja.
Karyawan akan bekerja dengan giat apabila perusahaan tersebut memiliki citra yang baik dimata perusahaan.

D. Keuntungan perusahaan dapat di peroleh.
Etika adalah berkenaan dengan bagaimana kita hidup pada saat ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Bisnis yang tidak punya rencana untuk menghasilkan keuntungan bukanlah perusahaan yang beretika.

3. Contoh Perusahaan yang Menerapkan Etika Bisnis

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Perusahaan ini sudah mendunia secara kualitas pelayanan dan segi kenyamanan dalam perjalanan via udara bagi para konsumennya. Etika bisnis dan etika kerja ini menjelaskan tentang standart etika kerja dan etika bisnis yang berlaku secara umum di lingkungan Garuda Indonesia, sebagai tata nilai moral yang digunakan untuk menentukan hal-hal yang baik dan yang buruk, hal-hal yang terpuji dan yang tercela, serta hal-hal yang dihargai dan yang tidak dihargai

Sumber :
http://fadjaryudhakusuma.blogspot.com/2013/10/etika-bisnis-dalam-praktek-bisnis-di.html
http://megaesa-bloggerceria.blogspot.com/2013/11/contoh-perusahaan-yang-sudah-menerapkan.html
https://id-id.facebook.com/notes/edypk-thekings-full/manfaat-perusahaan-dalam-menerapkan-etika-bisnis/558908747481138

Etika Bisnis 1

1. Pengertian Etika Bisnis


Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik. Paradigma etika dan bisnis adalah dunia yang berbeda sudah saatnya dirubah menjadi paradigma etika terkait dengan bisnis atau mensinergikan antara etika dengan laba. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.

2. Indikator Etika Bisnis

Dari berbagai pandangan tentang etika bisnis, beberapa indikator yang dapat dipakai untuk menyatakan apakah seseorang dan suatu perusahaan telah melaksanakan etika bisnis dalam kegiatan usahanya antara lain adalah: Indikator ekonomi; indikator peraturan khusus yang berlaku; indikator hukum; indikator ajaran agama; indikator budaya dan indikator etik dari masing-masing pelaku bisnis.
11. Indikator Etika bisnis menurut ekonomi adalah apabila perusahaan atau pebisnis telah melakukan    pengelolaan sumber daya bisnis dan sumber daya alam secara efisien tanpa merugikan masyarakat lain.
  2. Indikator etika bisnis menurut peraturan khusus yang berlaku. Berdasarkan  indikator ini  seseorang pelaku bisnis dikatakan  beretika dalam bisnisnya apabila masing-masing pelaku bisnis mematuhi aturan-aturan khusus yang telah disepakati sebelumnya.
33. Indikator etika bisnis menurut hukum. Berdasarkan indikator hokum seseorang atau suatu perusahaan dikatakan telah melaksanakan etika bisnis  apabila  seseorang pelaku  bisnis  atau  suatu perusahaan  telah mematuhi   segala   norma  hukum   yang   berlaku   dalam   menjalankan kegiatan bisnisnya.
44. Indikator  etika   berdasarkan   ajaran   agama.   Pelaku  bisnis   dianggap beretika  bilamana  dalam   pelaksanaan  bisnisnya  senantiasa  merujuk kepada nilai- nilai ajaran agama yang dianutnya.
55. Indikator etika berdasarkan nilai budaya.  Setiap pelaku  bisnis baik secara individu maupun kelembagaan telah menyelenggarakan bisnisnya dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang ada disekitar operasi suatu perusahaan, daerah dan suatu bangsa.
66. Indikator etika bisnis menurut masing-masing individu adalah apabila masing-masing pelaku bisnis bertindak jujur dan tidak mengorbankan integritas pribadinya.

    3. Prinsip Etika Dalam Berbisnis

Secara umum, prinsip-prinsip yang dipakai dalam bisnis tidak akan pernah lepas dari kehidupan keseharian kita. Namun prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis sesungguhnya adalah implementasi dari prinsip etika pada umumnya.

 1.    Prinsip Otonomi

(11)     Memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang terbaik dan sesuai dengan tuntutan mereka;
( 2)  Memperlakukan pelanggan secara adil dalam semua transaksi, termasuk pelayanan yang tinggi dan memperbaiki ketidakpuasan mereka;
( 3)     Membuat setiap usaha menjamin mengenai kesehatan dan keselamatan pelanggan, demikian juga kualitas Iingkungan mereka, akan dijaga kelangsungannyadan ditingkatkan terhadap produk  dan  jasa perusahaan;
( 4)   Perusahaan harus menghormati martabat manusia dalam menawarkan, memasarkan dan mengiklankan produk.

 2.    Prinsip Kejujuran
Bisnis tidak akan bertahan lama jika tidak ada kejujuran, karena kejujuran merupakan modal utama untuk memperoleh kepercayaan dari mitra bisnis-nya, baik berupa kepercayaan komersial, material, maupun moril. Kejujuran menuntut adanya keterbukaan dan kebenaran. 

Sumber : 



Kasus-kasus bisnis yang tak beretika

Kasus Bisnis yang Tak Beretika :
PT.PJ , selaku pengelola wahana salah satu tempat rekreasi di kawasan Jakarta Utara terpaksa menutup wahana SW yang dikelola PT.S yang masih terafiliasi dengan GL sejak Minggu (28/9/2014). Ini buntut masalah kontrak perjanjian bisnis di antara kedua belah pihak.
Sengketa bermula dari habisnya perjanjian built operational transfer (BOT) PT.S selama 20 tahun antara kedua belah pihak pada Juni 2014. Lewat kuasa hukum Iim Zovito, PT. PJ mengklaim PT.S telah melakukan perpanjangan kontrak secara sepihak yang berniat tetap mengelola wahana tersebut hingga 2034.
Analisa : 

Seharusnya PT. S tidak melakukan perpanjangan kontrak secara sepihak dimana PT. PJ tidak mengetahui isi kontrak yang akan dibuat PT. S. Seharusnya kedua belah pihak merundingkan bersama masalah perpanjangan kontrak siapa yang berhak mengelola wahana SW tersebut. Wahana SW merupakan tempat rekreasi yang sering dikunjungi di daerah tersebut sehingga penutupan tersebut berdampak pada pengunjung yang tidak bisa melihat wahana tersebut karena masalah kontrak bisnis PT. PJ dan PT. S

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/10/03/115000026/Lippo.dan.Ancol.Berseteru.Pengelolaan.Sea.World

Rabu, 28 Mei 2014

Curriculum Vitae

TUGAS PAPER




Mata Kuliah : Softskill
“Curriculum Vitae


Disusun oleh :
Atika Ayuningtyas
Npm : 11211284
3EA06 


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Akses UI Kelapa Dua, Depok
2014

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Setelah seseorang menamatkan pendidikannya dari peguruan tinggi mereka pasti akan mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Syarat-syarat yang harus mereka buat adalah surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup atau dalam bahasa inggrisnya curriculum vitae ( CV ). Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang CV.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa manfaat vitae ?
2. Bagaimana isi dan seperti apa susunan vitae ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat dari vitae
2. Untuk mengetahui isi dan susunan dari vitae

1.4 Manfaat
 Sedangkan  manfaat dari penelitian ini adalah:

1.  Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.

2. Bagi Pembaca
Dapat menambah ilmu dan memperoleh informasi lebih dalam tentang isi dan susunan dari curriculum vitae.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Manfaat Vitae

Manfaat Curriculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

2.2 Isi Vitae

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama                                      : Desi Rahmawati
Tempat, Tanggal Lahir             : Irian Jaya, 02 Maret 1992
Jenis Kelamin                          : Perempuan                                                                                        Agama                                    : Islam
Kewarganegaraan                   : Indonesia
Alamat                                    : Jl. Cinta Damai Gang Hati No. 456 RT 05 / RW 03
Telepon                                   : 08716738873 ( HP )
                                                 (021)- 65725789 ( rumah )
Golongan Darah                      : AB

 *Latarbelakang Pendidikan Formal

1997 – 2003  : SDN Sepatu 8
2003 – 2006  : SMPN Berani Malu, Irian
2006 – 2009  : SMAN 87, Irian
2009 – 2013  : Universitas Irian - Ilmu Ekonomi

Non Formal 2010 – 2011 : Kursus Bahasa Inggris di LIA
Rincian Pekerjaan :
-          Mengatur keuangan perusahaan
-          Mengatur jadwal bertemu klien

2.3 Susunan Vitae

1. Data pribadi. Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.
2. Pendidikan. Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).
3. Pengalaman Kerja. Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas.
4. Skill yang dimiliki seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5. Training yang pernah diikuti untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6. Prestasi. Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan.

BAB III
PENUTUP

Jadi kesimpulannya dalam melamar pekerjaan seseorang sangat membutuhkan daftar riwayat hidup atau curriculum vitae ( CV ). Bukan hanya bermanfaat bagi si pelamar pekerjaan melainkan bermanfaat juga untuk perusahaan agar mengetahui seluk beluk atau riwayat dari calon pekerja yang akan melamar di perusahaan mereka.
Pertanyaan :
1. Informasi apa yang tidak disebutkan dalam CV…
a. Hobi                        c. Alamat
b. Nama                       d. Nomor telepon
Jawabannya adalah a. Hobi

2. Daftar riwayat hidup disebut juga dengan…
a. VC                           c. CV
b. CP                           d. PC
Jawabannya adalah c. CV

3. Dibawah ini merupakan manfaat dari vitae, kecuali…
a. Menjelaskan keterangan diri
b. Menjelaskan informasi diri
c. Menjelaskan data diri
d. Menjelaskan harga diri
Jawabannya adalah d. Menjelaskan harga diri

4. Data pribadi dalam vitae berisi…
a. Nama                       c. Agama
b. Nama orangtua        d. Alamat
Jawabannya adalah b. Nama orangtua

5. Dibawah ini yang termasuk dalam susunan dalam vitae adalah…
a. Pendidikan              c. Manfaat
b. Hobi                        d. Isi
Jawabannya adalah a. Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA


http://ghozianrahmanaputra.blogspot.com/2013/07/tugas-softskill-curriculum-vitae.html

Surat Menyurat

TUGAS PAPER



Mata Kuliah : Softskill
“Surat Menyurat



Disusun oleh :

Atika Ayuningtyas

Npm : 11211284

3EA06



FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Akses UI Kelapa Dua, Depok
2014




BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Dalam era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat maju terutama dalam hal komunikasi. Media komunikasi seperti televisei email, dan lain sebagainya. Meskipun seiring pekembangan jaman komunikasi secara tradisional yaitu surat menyurat tidak kalah pentingnya. Dalam makalah ini akan menerangkan lebih lanjut tentang surat menyurat.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa arti dan fungsi dari surat ?
2. Apa saja syarat-syarat surat yang baik dan bahasa dalam surat ?
3. Bagaimana bagian-bagian surat dan contoh-contoh surat ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dan fungsi surat
2. Untuk mengetahui syarat-syarat surat yang baik dan bahasa dalam surat
3. Untuk mengetahui bagian-bagian surat dan contoh-contoh surat
1.4 Manfaat
 Sedangkan  manfaat dari penelitian ini adalah:

1.  Bagi Penulis
     Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.

2. Bagi Pembaca
Dapat menambah ilmu dan memperoleh informasi lebih dalam tentang bagian-bagian surat, contoh, syarat-syarat surat yang baik dan lain sebagainya .

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Arti dan Fungsi Surat

            Surat adalah media komunikasi tertulis secara sistematis dan singkat dari pengirim kepada penerima surat. Fungsinya adalah alat komunikasi, tanda bukti tertulis, dokumentasi dari suatu kegiatan, dan keterangan keamanan.

2.2 Syarat-syarat Surat yang Baik

-          Objektif dan bukan subjektif
-          Sistematis
-          Singkat tidak bertele-tele
-          Lengkap isinya
-          Sopan bahasanya
-          Menarik wujud fisiknya

2.3 Bahasa Surat

1. Jelas
            Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan.
2. Lugas
            Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele
3. Menarik dan sopan
            Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian yang dapat menyinggung perasaan orang lain.

2.4 Bagian-bagian Surat

1. Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Bagian surat yang pertama ini berisi: Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi, nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi.
2. Tempat dan tanggal surat pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut.
3. Nomor surat sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat.
4. Lampiran. Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut.
5. Hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.
6. Alamat dalam terdapat dua alamat yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat).
7. Salam Pembuka. Berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
8. Isi surat pembuka merupakan alinea pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi. Isi Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan. Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.
9. Salam Penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya, Hormat kami, Wassalam".
10.Nama Jelas Pengirim dan Tanda tanganSetelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.
11. Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.

2.5 Contoh-contoh Surat

SMA Negeri 2 Tasikmalaya 
Jalan Alun Laun No.2 Kota Tasikmalaya
 No. Telp. (0265) 324 445 

Surabaya, 20 MEI 2013
 No : 20 / SMA 2 Tasikmalaya/ 01/ 2013 5
Lampiran : - 
Perihal : Undangan 

Kepada Yth. 
Orang tua/Wali siswa-siswi kelas XII
SMA Negeri 2 Tasikmalaya 

Dengan hormat, 
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para siswa siswi SMA 2 Surabaya Khususnya kelas XII. Maka pada surat kali ini kami selaku badan pendidikan sekolah kami tercinta, bermaksud mengadakan studi lapangan bagi siswa siswi baik IPS maupun IPA di luar sekolah. Adapun acara tersebut akan kami laksanakan pada : 

Hari, tanggal : Senin, 30 MEI 2013
Pukul : 08.00 s.d. 15.00 
Tempat : Gedung Juang Tasikmalaya 
Acara : Penelitian Tumbuhan Langka

Dengan undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian bapak ibu, kami ucapkan terima kasih. 

Tasikmalaya, 20 Mei 2013
Kepala Sekolah 
SMA N 2 Tasikmalaya
Ttd,


Salahudin, S.Pd

BAB III
PENUTUP

Dengan kemajuan teknologi media komunikasi seperti sekarang ini surat menyurat tetap menjadi alat komunikasi yang penting. Bahasa yang dipakai dalam surat harus lugas, menarik dan sopan. Dan syarat-syarat surat yang baik harus objektif, sistematis, singkat tidak bertele-tele dan lengkap isinya.

Pertanyaan :
1. Media komunikasi tertulis secara sistematis dan singkat dari pengirim kepada penerima disebut...
a. Televisi                    c. Email
b. Surat                        d. Majalah
Jawabannya adalah b. Surat

2. Dibawah ini merupakan syarat-syarat surat yang baik, kecuali…
a. Sistematis                c. Singkat
b. Objektif                   d. Subjektif
Jawabannya adalah d. Subjektif

3. Alat komunikasi dan tanda bukti tertulis merupakan…
a. Fungsi surat             c. Bagian surat
b. Syarat-syarat surat  d. Bahasa surat
Jawabannya adalah a. Fungsi surat    

4. Ciri-ciri bahasa surat, kecuali…
a. Jelas                         c. Sopan
b. Lugas                      d. Bertele-tele
Jawabannya adalah d. Bertele-tele

5. Fungsi salam pembuka dalam surat adalah…
a. Berfungsi sebagai sapaan dalam surat
b. Berfungsi sebagai penutup dalam surat
c. Berfungsi sebagai isi dalam surat
d. Berfungsi sebagai lampiran dalam surat

Jawabannya adalah a. Berfungsi sebagai sapaan dalam surat

DAFTAR PUSTAKA

http://www.peribahasaindonesia.com/pengertian-surat-dan-fungsi-surat/
http://empekazam.blogspot.com/2011/09/contoh-surat-resmi-yang-baik-dan-benar.html