TUGAS PAPER
Mata Kuliah : Softskill
“Berfikir Deduktif”
Disusun oleh :
Atika Ayuningtyas
Npm : 11211284
3EA06
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Akses UI Kelapa
Dua, Depok
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Pengambilan
kesimpulan dengan menggunakan logika berkaitan erat dengan cara berfikir
deduktif dan induktif. Berfikir deduktif adalah pengambilan kesimpulan dari
pola umum untuk mendapatkan kesimpulan yang khusus. Di dalam makalah ini akan
membahas tentang cara-cara berfikir deduktif dan juga apa saja yang termasuk
dalam pemikiran deduktf.
1. 2 Rumusan Masalah
11. Bagaimanakah pengambilan keputusan dengan
cara berfikir deduktif ?
22. Apakah pengertian
dan jenis-jenis silogisme ?
33. Apakah perbedaan
antara silogisme kategorial, hipotesis, dan alternatif ?
44. Apakah pengertian
dari entimen ?
1. 3 Tujuan
11. Untuk mengetahui pengambilan
keputusan dengan cara berfikir deduktif
22. Untuk mengetahui pengertian
dan jenis-jenis silogisme
33. Untuk mengetahui perbedaan
silogisme kategorial, hipotesis, dan alternatif
44. Untuk mengetahui
pengertian dari entimen
1. 4 Manfaat
Sedangkan manfaat
dari penelitian ini adalah:
1. Bagi
Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta
dapat mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.
2.
Bagi Pembaca
Dapat menambah ilmu dan memperoleh informasi mengenai silogisme dan cara berfikir deduktif.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Silogisme Kategorial
Sebelum membahas lebih jauh tentang silogisme
kategorial, terlebih dahulu kita harus memahamipengertian silogisme. Silogisme
adalah proses pengambilan kesimpulan secara deduktif yang terdiri dari
pernyataan dan kesimpulan. Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua
pernyataannya merupakan kategorial. Pernyataan yang ada di silogisme disebut
dengan premis yang dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi
predikat) dan premis
minor ( premis yang termnya menjadi subjek).
2. 2 Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotesis adalah silogisme
yang semua pernyataannya adalah berupa hipotesis. Silogisme hipotesis terdiri dari :
-
Silogisme yang premis
minornya mengakui bagian konsekuennya
-
Silogisme yang premis mayornya
mengakui bagian konsekuennya
-
Silogisme yang premis
minornya mengingkari bagian konsekuennya
2. 3 Silogisme Alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas
premis mayor berupa pernyataan alternatif. Pernyataan alternatif yaitu bila
premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya, kesimpulannya akan
menolak alternatif yang lain. Contoh:
∴ Jadi, Aminah tidak berada di Tangerang.
2. 4
Entimen
Di dalam silogisme entimen hanya premis minor
dan kesimpulan yang digunakan. Silogisme ini jarang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan.
BAB III
PENUTUP
Berfikir deduktif pola pemikirannya
adalah mencari suatu permasalahan yang umum untuk mendapatkan suatu kesimpulan
khusus. Silogisme merupakan salah satu cara berfikir dengan deduktif. Terdapat
bermacam-macam silogisme diantaranya adalah silogisme kategorial, alternatif,
hipotesis, dan entimen.
Pertanyaan
:
11. Proses pengambilan kesimpulan secara deduktif
yang terdiri dari pernyataan dan kesimpulan disebut…
a. Survey c.
Proposisi
b. Silogisme d.
Implikasi
Jawabannya adalah b. Silogisme
22. Di bawah ini merupakan jenis-jenis silogisme,
kecuali…
a. Silogisme kategorial c. Silogisme hipotesis
b. Silogisme alternatif d. Silogisme konseptual
Jawabannya adalah d. Silogisme konseptual
33. Premis mayor adalah…
a. Premis yang termnya menjadi predikat
b. Premis yang termnya menjadi subjek
c. Premis yang termnya menjadi objek
d. Premis yang termnya menjadi keterangan
Jawabannya adalah a. Premis yang termnya menjadi predikat
44. Silogisme yang jarang ditemukan dalam tulisan
maupun lisan adalah…
a. Silogisme alternatif c. Entimen
b. Silogisme hipotesis d. Silogisme kategorial
Jawabannya adalah c.
Entimen
5
55. Pernyataan
yang ada di dalam silogisme disebut…
a. Premis c. Fakta
b. Remis d. Logis
Jawabannya adalah a.
Premis
DAFTAR PUSTAKA
http//wikipedia.com/silogisme
0 komentar:
Posting Komentar